Wednesday, October 29, 2014

Sebuah Pencapaian Mimpi

Teruntuk: Upline dan dline di Jaringan Oriflameku


Akhirnya per- 1 Oktober 2014 lalu saya resmi tidak menjadi member Oriflame lagi. Saya coba untuk login di web tetapi tidak bisa karena mungkin tepat setahun saya tidak melakukan aktivitas di Oriflame. Ada rasa senang bercampur sedih saat tau nomor ID sudah tidak dapat dipakai lagi. Senang karena saya tidak akan menghambat pertumbuhan jaringan grup oriflame Upline lagi. Dan terasa sedih karena saya pasti sudah mengecewakan mereka yang mau bergabung dan mempunyai mimpi yang sama dengan saya untuk sukses bersama di Oriflame melalui jaringan d'BC-network.

Tapi semua pilihan ada resiko yang harus ditanggungnya. Saya hari ini mencoba menulis untuk memberanikan diri menanggung resiko atas pilihan saya. Tahun lalu saya memilih untuk melanjutkan studi S3 ke Jepang. Hal ini yang akhirnya memaksa saya untuk fokus pada mimpi saya yang sudah ada dalam genggaman. 

Sepuluh tahun lalu saya mimpi untuk bisa melanjutkan studi ke luar negeri. Saat itu saya masih di duduk dibangku SMA. Rasa mustahil dan tak mungkin selalu ada dalam benak anak SMA saat itu. Mimpi 10 tahun lalu itu sekarang saya dapatkan. Selama 10 tahun saya tidak hanya berdiam diri. Saya mencoba untuk mencari jalan agar bisa sampai di sini. Sama dengan bisnis yang kita jalani teman-temanku yang hebat. Di bisnis Oriflame di jaringan d'BC-network semua mimpi kita tidak akan ditertawakan. Semua orang bisa bermimpi apa saja. Dan terbukti siapa yang terus bersemangat dan tak pernah menyerah mengejar mimpinya pasti akan sampai di puncak yang diinginkan. Selama 8 tahun perjalan d'BC-network telah mewujudkan mimpi setiap orang yang terus berusaha dan tak pernah menyerah. 


Tahun 2010 adalah kali kedua saya mendaftarkan diri sebagai member Oriflame. Sebelumnya saya pernah mendaftar pada tahuan 2006 karena suka membeli produknya, hanya sebagai konsumen saja. Lama tidak membeli produknya dan di tahun 2010 seorang teman yang dulu memperkenalkan Oriflame mengajak saya mendaftara lagi. Kali ini, saya dijelaskan banyak hal yang bisa didapat melalui bisnis Oriflame jika kita sungguh-sungguh mengerjakan. Melihat begitu jelas pemaparannya dan sepertinya sangat menjanjikan bisnisnya maka saya putuskan untuk mendaftar lagi. Dan Mba Elya Afifah resmi menjadi Upline saya per September 2010. Mba Elya adalah wanita yang begitu bersemangat, sorang istri dan ibu dari 2 orang anak yang ingin membahagiakan keluarganya. Saya banyak berterimakasih padamu mba. Tumbuh bersama jaringan mba, saya belajar banyak hal. Termasuk belajar untuk terus menjaga mimpi saya dan juga mewujudkannya. Untuk mba Elya: "Terima kasih sudah terus mengajari saya untuk membina jaringan. Terima kasih sudah sabar bimbing saya sebagai dline. Saya banyak belajar dari mba untuk sebuah arti kesabaran. Semoga mba sekeluarga selalu diberikan berkat dan rahmat dari Tuhan. Semoga mba cepet Diamond yach :) dan dapat CRVnya "

Di bisnis Oriflame ini juga saya mendapatkan banyak teman dan kenalan. bahkan dari bergabai daerah yang belum saya kunjungi sekalipun. Kok bisa ya? Ya pasti bisa....karena bisnis Oriflame yang saya ikuti di jaringan d'BC-network ini dirancang secanggih mungkin oleh Founder-nya mba Nadia Meutia dan mba Dini Shanti  agar bisa menjalankan bisnis ini secara on line. Jadi harusnya saya bisa ya mba.... :( TAPI (NO TAPI....Bisnis ini gak boleh ada kata tapinya :P) "TAPI maap ya mba founder yang luar biasa hebat, saya dengan rela harus memilih untuk fokus disini dulu, menyelesaikan impian saya 10 tahun lalu yang sudah saya genggam sekarang. Semangat saya..jiwa saya masih ada dalam bisnis Oriflame yang luar biasa yang memiliki andil besar dalam pencapaian mimpi saya di sini".

Kenapa saya bilang memiliki andil besar dalam pencapaian di sini? Ya..karena salah satu alasan saya gabung Oriflame bersama mba elya 4 tahun lalu karena saya ingin melanjutkan S2 dengan biaya sendiri. Saat 2010, saya baru lulus S1 dan sempat menjadi asisten dosen yang honornya belum cukup untuk biaya kuliah S2, Maka saya gabung di bisni ini. Bisnis yang bisa saya jalani sambil bekerja menjadi asisten dosen saat itu. Inget banget setiap pulang dari kerja sekirat jam 4 sore saya langsung ke kantor Oriflame untuk mengikuti training. Bagaimana juga, meski bisnis ini sangat mudah dijalankan tapi otak kita perlu diisi kan ya?! :P Agar nanti, saat kita memperkenalkan produk-produk oriflame yang sudah bagus itu, kita bisa menjelaskan keunggulan-keunggulannya dan cara menggunakannya. Bulan pertama saya gabung saya langsung bisa menerima bonus dari oriflame karena saya mencapai 6% dan mulai bulan ke tiga secara rutin, bonus-bonus dari oriflame lancar masuk ke rekening (kadang kami menyebutnya gaji dari oriflmae). Di bisnis Oriflame ini saya pernah mencapai Manajer 18% dengan gaji yang sangat lumayan. Dari bonus-bonus itulah saya tabung dan kumpulkan sehingga pada Agustus 2011 saya resmi menjadi mahasiswa S2.

Perjalanan mimpi saya 10 tahun lalu tidak pernah saya buang. Tidak pernah saya lupakan. Mungkin dulu 2005 saat S1 bukan waktu yang tepat menurut Sang Pencipta untuk saya studi di luar negeri. Mungkin waktu 2011 saat saya masuk S2 juga bukan waktu yang indah untuk studi di luar negeri. Apa saya menyerah? Apa saya berhenti berusaha? Mungkin orang lebih melihat saya menjalani semua tanpa rencana, mengalir bagai air mengikuti arus. Tapi itulah cara saya bersyukur. Saya percaya Tuhan selalu dengar doa yang kita panjatkan. Kalau hari ini belum kita dapatkan, pasti Tuhan sudah punya waktu yang indah. Itulah cara saya bersyukur. Menikmati setiap detik waktu yang diberikan sehingga kita tak akan pernah lupa betapa Tuhan memberikan semua indah pada waktunya.

Yup...semenjak menjadi mahasiswa S2, tetap bekerja menjadi asisten dosen dan member Oriflame. Membuat jadwal saya lumayan banyak. Katanya kalau kita sibuk, artinya kita berguna. Dan hal itu menjadikan saya lebih bersyukur karena bisa berguna dan bermanfaat. Media Sosial dan telepon seluler saya tidak pernah sepi. Senang rasanya..punya banyak teman melalui bisnis oriflame. Saling berbagi impian dan bersama saling mendukung untuk mewujudkan mimpi itu. Kalau teringat itu semua, saya jadi sedih.....melalui tulisan saya ini, saya mau meminta maaf kepada dline di jaringanku. "Maaf ya sudah meninggalkan bisnis yang luar biasa hebat ini. Maaf sudah membiarkan teman-teman begitu lama. Tapi saya percaya....upline saya mba Elya termasuk mba Widya akan selalu senang membantu teman-teman untuk terus mewujudkan mimpi-mimpi membahagiakan orang-oranng yang disayang".

Melalui tulisan ini pula saya mau berterima kasih pada mba Widya Putri , seorang istri dan ibu yang dengan gigih berjuang untuk bisa mencapai impiannya dan membahagiakan orang-rang tersayang disekelilingnya. "Mba Wid...kamu sangat menginspirasi mba. Saya banyak belajar dari mba untuk tidak menyerah. Maaf ya mba....saya memilih fokus menuntaskan mimpi saya yang sudah 10 tahun saya nantikan. Saya percaya kita bisa saling bekerjasama lagi, See you on the TOP ya mba Wid".

Berkat bisnis ini..berkat kekuatan jaringan yang luar biasa maka saya bisa melanjutkan S2. Dan dari studi S2 inilah yang membuka peluang saya untuk bisa studi ke luar negeri. Pada tahun 2012, akhirnya saya diterima menjadi salah satu peserta pertukaran pelajar ke Jepang. Cerita kebahagian juga saya tuliskan dalam blog ini: Semua Berawal dari Sebuah IMPIAN. Saya berdoa semoga 3 bulan di Jepang (saat pertukaran pelajar) bisa menjadikan saya kembali untuk 3 tahun di Jepang. Dan teman-teman harus percaya kekuatan pikiran dan doa. Pikiran yang positif dan doa akan membawa kita mencapai impian kita.

Hari ini saya menulis seakan tidak percaya. Mimpi saya 10 tahun lalu dan tulisan blog 2 tahun lalu bisa terwujud. Saya selalu yakin bahwa Tuhan pasti dengar doa setiap umat-Nya dan pasti diberikan pada saat yang tepat...pada saat yang indah. Saat ini saya bisa melanjutkan studi S3 di Jepang bersama keluarga saya...bersama orang-orang yang saya sayangi. Luar biasa bukan? Tuhan memberikan kasih-Nya yang berlipah untuk sebuah penantian 10 tahun. Tuhan tidak hanya ijinkan saya studi di luar negeri, Tuhan juga memberikan penyemangat untuk mendampingi saya mengarungi tantangan baru di sini.

Kepada Upline dan dlineku yang luar biasa hebat. Terima kasih telah mewarnai kehidupan saya. Terima kasih telah membantu menjaga mimpi-mimpi saya. Saya percaya teman-teman pasti akan bisa mewujudkan mimpi itu dengan doa, usaha dan tekun. Kalau hari ini belum seperti yang kita inginkan, jangan menyerah ya. Jangan dibuang mimpinya. Semua sudah Tuhan siapkan untuk mereka yang mau berusaha dan tetap setia.

Dan untuk semua yang sudah membaca blog ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu. Semoga impian teman-teman bisa terwujud. Jangan menyerah ya...coba terus dan berusahalah. Ketika kita sudah berusaha semaksimal mungkin, maka berserahlah dan biarkan Tuhan yang merajutnya menjadi lebih indah.

Salam Cinta dan Doa
-dari mantan member oriflame
-dari mahasiswa S3
-dari seorang pemimpi yang selalu berusaha

Foto ini diambil saat panen raya buah strawberry di Shizuoka, Jepang 

1 comment:

  1. makasiih uciii.
    makasih mau tumbuh bersama.
    tadinya mba mau order aja pakai nomor uci, tapi eits itu kan ga boleh ya.
    kalau berjodoh pasti takkan kemana.
    uci fokus dulu disana yaa.
    mba doain bisa segera selesai, doain mba dan mas budi juga ya. *ternyata univ shizouka gada di list beasiswa lpdp.
    tapi ga boleh berhenti kan yaa.
    terus nyarii...

    ReplyDelete