Monday, October 15, 2012

Semua Berawal dari Sebuah IMPIAN

whit my Sensei and my friends


Shizuoka, Japan.
18 September 2012

Taraaaaa……
Pagi ini saya menginjakan kaki di negeri sakura.
Suatu negeri yang dari awal kuliah pengen banget sampe disini.
Dan sekarang saya ada di sini,
di tempat yang namanya saya tulis besar-besar di dinding kamar.

Kalau dipikir-pikir rasanya gak mungkin untuk saya berada ditempat ini
Saya bukan mahasiswa luar biasa…
Lulus sarjana bukan dengan predikat cumlaude
Kemampuan bahasa asing saya hanya pas-pasan….
Dan bukan dari keluarga yang ”tajir gila” untuk bisa biaya sendiri.
Sering banget pengen buang jauh-jauh yang namanya skolah ke luar negeri.
Tapi yang namanya impian, tetap saja selalu mengusik dalam pikiran.
Mulai deh list satu demi satu apa aja ”senjata”
yang dibutuhkan untuk bisa ke negeri sakura.
Mulai dari ambil les English, TOEFL,
sampe beli deh buku-buku belajar praktis bahasa….
Dan cari info sana sini tentang skolah ke luar negeri.
Kadang sampe buku motivasi juga dibaca….hehehe
Yah namanya juga usaha…..

Ngomonng-ngomong tentang motivasi,
Em…ini potensi yang paling besar yang saya punya dalam menjaga mimpi.
Pernah dapet suatu wejangan:
“klo kita punya impian tu ditulis besar-besar trus ditempel deh tu didinding kamar.
Biar tiap hari diliat trus jadi semangat tuk mencapainya”
Dan ada juga yang bilang:
“Semakin kita sering ngomongin impian kita ke orang lain,
semakin bwat kita semangat tuk bisa mencapainya”

Semuanya itu saya lakukan lho,
mulai dari nulis KULIAH KE JEPANG besar-besar
trus ditempel deh di dinding kamar.
Dan juga cerita ke orang-orang terdekat saya
(mungkin sahabat2 saya bosen kali ya denger impian saya tuk skolah ke Jepang)
Karena tiap ngobrol santai saya selalu bilang:
“Ich pengen banget bisa skolah ke luar, ke Jepang pasti seru ya,,,bla..bla…bla…”

Saya juga sering cerita sama ortu dan tiap kali cerita…..
Maka beginilah jawab bunda: “Bunda gak punya uang dek, kan mahal skolah ke luar”.
Kata-kata bunda selalu jadi motivasi bwat saya.
Berarti saya harus bisa skolah tanpa mebayar sendiri (gratisan  maksudnya ^_^)

Mulai daftar sana sini… tapi belum dapet juga.
Satu tahun berlalu sejak saya lulus S1,
Dan berfikir ”udahlah kuliah disini (Indonesia) aja deh.”
Gak mungkin juga dapet skolah diluar..syaratnya susah banget…..
Dan mulai deh daftar sekolah S2 dikampus tercinta UGM.

Stelah masuk kuliah, impian itu kembali muncul.
Semakin banyak info beasiswa berdatangan….
Sampai akhirnya disuatu siang hari Jumat tanggal 8 Juni 2012
ada dosen memberitau kalau ada beasiswa “Short Visit” ke Jepang….
Dan yang paling parahnya hari senin semua berkas harus dikumpulkan
WAW saya belum mengerjakan apapun……
Padahal syaratnya (mungkin) standarlah untuk  sebuah pendaftaran beasiswa.
Mulai dari surat rekomendasi,  rencana studi,

 tes kesehatan dan se”abreg” syarat lainya (saya lupa)
Tapi walaupun standar tetap saja panik karena saya belum mengerjakan apapun.

Dan satu demi satu mulai saya kerjakan untuk syarat mendaftar
Mengerjakannya pun yakin gak yakin…
Gak yakin…….karena berfikir tidak mungkin ini selesai hari senin…
Yakin aja deh….mungkin inilah kesempatan saya untuk dapat impian itu.

Singat cerita….senin sore jam 15.45 WIB
Akhirnya syarat terkahir berhasil saya dapatkan yaitu rekomendasi dosen.
Lengkap semua…dan dikumpulkan.
Mengumpulkanya pun sambil pasrah…
Klo rezeki pasti gak kmana deh..(dalam hati berdoa)

Seminggu dah lewat…
Dua minggu juga lewat…
Gak ada kabar apa-apa baik dari web maupun dari dosen.
Ya udah lah…mungkin entah kapan tu pengumuman.
(gak ditunggu juga, karena berfikir…paling juga gak lolos).

Dan tiba disuatu siang tanggal 27 Juni 2012,
Ada email masuk dari “@shizuoka.jp”……
Membuka email dengan aneh
karena isi dokumen dengan huruf kanji (serasa buta huruf)
Mulai mencari arti di mbah google….
Taaaraaaaaaaa…….ternyata surat itu adalah
surat pernyataan penelitian dari Shizuoka University, Japan.
Tapi apa maksudnya ya?? (tetap bingung).

Besok paginya membawa print out document
ke dosen pembimbing yang memberi rekomendasi.
Sekitar lima menit dosen tersebut membaca….
(ni dosen lulusan Jepang, jadi bisa baca tu dokumen hehe)
Stelah itu berkata: “Ya udah mba, berangakat….
Slamat ya…ini surat artinya kamu diterima”
HAH….(dan saya terbengong di ruangan 2 meter x 2 meter  =ruangan dosen).

Waw…..itu menjadi hari yang luar biasa bwat saya…
Mendengar kabar bahwa mimpi saya segera terwujud…..

Dan pagi ini saya menulis di negeri impian saya…
Negeri dimana namanya saya tulis besar-besar di dinding kamar kos saya di Jogja.

Ayah….Bunda…
Sekarang ananda sudah ada di negeri orang.
“Adek gak minta uang…
Adek hanya minta doa dan restu untuk mengejar mimpi2 adek.
Doakan semoga 3 bulan disini, bisa menjadikan adek kembali untuk 3 tahun”

Kakakku tersayang (dan juga calon keponakanku)….
“Makasih ya mas ari dan jeng ulan yang selalu kompak
Dan sempat direpoti wara wiri selama persiapanku kemarin”
My lovely….”thanks for your motivation”

Untuk semua sahabatku: Arief, Opik, mba Niki, Atha, mba Elya
dan semua sahabat yang pernah ku bagi cerita tentang mimpiku ini……
(maaf ya kalau tak tersebut semua krn terlalu banyak orang yang ku bagi tentang mimpiku)
“Terima kasih untuk membuatku terus menjaga mimpi ini hingga aku berada disini….”

Dan buat semua yang punya mimpi…..
Teruslah jaga mimpi itu,
Teruslah berusaha…..
Karena semua berawal dari sebuah impian….

SAKURA